Minggu, 05 Februari 2012

undefined
undefined
SHUFFLE dance saat ini tengah naik daun di Indonesia. Berbeda dengan break dance yang selama ini dikenal masyarakat sebagai jenis dance atraktif, shuffle dance baru populer di kalangan anak muda selama setahun belakangan.
Shuffle dance sebenarnya tarian yang menitikberatkan pada gerakan kaki dan tumit sehingga terlihat menempel di lantai, seakan-akan seperti menyeret kaki,” kata Yenn, salah satu anggota The Lucky Hoshi.
Ya, The Lucky Hoshi merupakan salah satu komunitas para penggila shuffling di Kota Sampit. Beranggotakan mayoritas perempuan, komunitas ini baru terbentuk beberapa bulan lalu. Diawali pertemanan dan sama-sama menyukai shuffle dance mereka sepakat membentuk The Lucky Hoshi.
“Namanya berasal dari gabungan dari bahasa Inggris dan Jepang. Jika diartikan menjadi Bintang Keberuntung. Nah, kita sepakat sesuai dengan namanya, komunitas ini bisa terus bersinar,” timpal Lala, anggota The Lucky Hoshi lainnya.
Meski mayoritas anggota merupakan pemula dan baru menekuni shuffle dance, kemampuan mereka cukup diajungi jempol. Beberapa gerakan dasar seperri running man dan T step dikuasainya. Running man, dua step jalan ditempat tapi nggak maju-maju, T step adalah gerakan shuffle itu sendiri yang terbagi menjadi beberapa jenis.
“Untuk belajar gerakan kita biasanya searching di Youtube. Kemudian kita praktikan secara bersama-sama,” ujar Fauzan dan Rizky, dua anggota cowok The Lucky Hoshi.
Bagi penyuka shuffle dance ada beberapa gerakan yang wajib diketahui dan dikuasai. Ada Hard style, yang kalau menari kakinya diangkat lebih tinggi seperti menghentakkan kaki. Lain lagi dengan Old style yang katanya asli gaya Melbourne shuffle, yang tidak buru-buru, banyak T step dan lebih flooping.
Mas, Malaysian Style, gerakannya seperti running man, tetapi hanya satu step. Mereka menggunakan badan yang didorong kedepan dan mengayun. Dan masih banyak lagi.
Belum selesai, bukan hanya gerak tari, tapi juga outfit. Selain jenis gerakan cara berpakaian juga cukup menentukan. Sedangkan Melbourne Shuffle, biasanya agak lebih santai dan bisa tampil, bahkan pakai kemeja flanel atau kaos.
Yenn menambahkan gerakan dasar shuffle adalah tumit dan kaki yang bergerak cepat sehingga terlihat seakan menempel ke lantai. Mereka yang suka pergi ke klub pasti tahu tarian ini.  “Karena memang shuffle termasuk kedalam rave dance,” kata Yenn menjelaskan.
Diawal-awal perkembangan shuffle dance lebih sering dijumpai saat clubbing, hanya saja kepopuleran dance ini menyebar dan sering ditarikan di ruang terbuka, seperti taman, mal, dan lapangan membuat shuffle dance diidentikan dengan seni tari jalanan. Peminatnya pun cukup banyak, mulai dari pelajar hingga mahasiswa banyak bergabung dalam komunitas-komunitas shuffle dance.
Kini, shuffle dance menjadi sebuah lifestyle baru. Para penggiat shuffle dance yang tergabung dalam komunitas juga sering mengadakan pertemuan untuk berbagi inspirasi gerakan. (ton)